Bagi Masyarakat Awam pengetahuan
tentang kata “ ukhuwah” masih sangat minim, begitupun dengan kata “Ukhti”,
“Akhi”, “Akhwat”, “Ihwan”, “Afwan”, “Syukron”, dan “Antum” dan masih banyak
lagi kosa kata dasar yang lain misalnya juga: “ Kaifa Haluk?” dan lain-lain.
Padahala kata tersebut adalah kata-kata umum yang biasa digunakan para aktivis
dalam kehidupan dan perjalanan dakwahnya…
Kata-kata yang akrab di telinga
teman-teman yang masih awam tentang pengetahuan islam sebagai pengganti
kata-kata di atas , adalah, “laki-laki”, “ Perempuan”, “wanita”, “Pria”,
“Maaf”, “Terima kasih”, “Thanks” dan “kamu” dan masih banyak lagi yang lebih
trend di banding kata dia atas yaitu misalanya “ Hay Girl”, “ Hay Bro” dan
lain-lain. Padahal kata tersebut memiliki makna yang sama,, namun disituasi
yang berbeda….
Orang-orang awam yang kurang
pemahaman islam akan selalu merasa aneh dengan istilah bahasa yang menggunakan
bahasa Arab sebagai bahasa percakapan yang ringan. Kira-kira factor apa saja
yang menyebabkan banyak diantara sowdra kita yang ada disekeliling kita kurang
atau bahkan tidak tau dengan kata tersebut. Hal ini disebabkan:
1.Sistem pendidikan hanya menggunakan
bahasa Inggris sebagai bahasa Internasional
2.Merasa bahwa Bahasa Arab sulit
diucapkan, dimengerrti begitupun di
tuliskan,
3.Berasumsi bahwa menjadi guru bahasa
Arab sulit untuk medapatkan kerja,
Selain Bahasa Arab teman-teman juga
memiliki pengetahuan islam yang minim, ini diakibatkan system pengajaran
dibangku sekolah dan dibangku kuliah hanya memiliki jata 2 jam untuk memaparkan
materi Islam yang notabenenya sampai matipun kita tak akan pernah selsesai
belajar ilmu dan sejarah islam. Ini diakibatkan oleh system pendidikan juga
mengutamakan Pengetahuan dunia, karna bertujuan mendapatka kerja setelah kuliah bukan berniat untuk
menccerdaskan umat dan menolong umat dmasa sulit seperti ini,,
Ukhuwah Islamia adalah hubungan indah yang mengikat antara sesama, namun lagi-lagi ukhi wak akhi fillah ukhuwah islamia di
artikan oleh orang-orang awam bahwa itu adalah hubungan yang mengikat anatara
sesame aktivis dakwah saja…….padahal hal itu tidak seperti itu,,, tidak jarang
juga kita temukan pendapat bahwa para aktivis dakwah hanya bergaul dengan
sesame aktivis dakwah… tidak lohhhhh,, kalau seperti itu adanya bagai mana
dakwa akan berkembang jika hanya dilingkugan itu saja berputar-putar,,, tentu
para aktivis dakwah igin menjalin hubungan dan tali ukhuwah alias tali
persaudaraan dengan teman-teman yang lain tujuannya juga adalah untuk berdakwa
seperti itu.. jadi teman-teman yang
merasa selama ini berfikir demikian tolong diubah cara dan pola berfikirnya,,
dan jagan sungkan lagi untuk berteman atau bertanya pada aktivis dakwah yang
kalian kenal… jangan malu dan jangan sungkan,, mereka semua akan dengan senang
hati menyambung tali pesaudaraan dengan kalian,, pada dasarnya mereka semua
Welcome dengan orang-orang seperi teman-teman pembaca.. karna dari sekian
banykanya orang-orang diluar sana namun teman-teman Ukhti dan Akhi fillah lah
yang bersedia untuk menggali ilmu pengetahuan… namun sebelumnya luruskan niat
teman-teman.
Dari Umar bin al Khaththab, beliau berkata,
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya
perbuatan-perbuatan itu dengan niat, dan sesungguhnya setiap orang bergantung
dengan apa yang ia niatkan. Maka barangsiapa yang hijrahnya kepada Allah dan
Rasul-Nya, hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya. Dan barangsiapa yang hijrahnya
untuk dunia yang ingin ia perolehnya, atau untuk wanita yang ingin ia
nikahinya, maka hijrahnya kepada apa yang berhijrah kepadanya.”
Semoga Ukhti dan Akhi Fillah tetap istiqomah,,,
untuk lebih mengetahui apa itu Ukhuwah dan perkara-perkara lain mengenai islam
insya Allah akan di postingkan segara,,Amin
bagus lanjutkan
BalasHapusMana artinya harus ada kamus kali ya
BalasHapus